Berbicara tentang Lebaran, memang tidak lepas dari tradisi mudik, bermaaf-maafan sampai dengan beli baju baru. Tidak hanya itu acara makan-makan saat Lebaran menjadi hal yang ditunggu, jujur saja banyak mungkin dari Anda yang merindukan makanan-makanan yang menjadi ciri khas Lebaran setiap tahunnya. Apalagi jika dibuat oleh orang-orang terkasih Anda.
Apa saja sih makanan-makanan yang wajib ada saat Lebaran? Ini dia :
1. Ketupat
Urutan pertama tentu saja diduduki oleh makanan dengan bahan dasar beras atau ketan ini, sebagai makanan wajib dan khas pada saat Lebaran. Rasanya seperti ada yang kurang saat Lebaran tanpa ketupat. Bahkan ada filosofi dibalik ketupat dan makna Lebaran. Anyaman kulitnya yang rumit dan saling tumpang tindih mencerminkan perjalanan hidup yang sering kali diselingi oleh kesulitan dan masalah, dan hal yang wajar jika kita sering kali melakukan kesalahan. Sedangkan arti tali anyaman yang tidak putus, menggambarkan pentingnya tali silaturahmi. Dalam bahasa jawa Ketupat atau Kupat merupakan kependekan dari Ngaku Lepat dan Laku Papat. Ngaku Lepat artinya mengakui kesalahan, Laku Papat artinya empat tindakan. Yang terdiri dari Lebaran (usai), Luberan (Meluber/melimpah), Laburan (Labur/kapur).
2. Opor Ayam
Makanan wajib lainya saat Lebaran adalah opor ayam. Makanan ini sering disandingkan dengan ketupat pada saat Lebaran. Menu ini menjadi hal yang wajib ada saat Lebaran tiba. Makanan ini berbahan dasar daging ayam, santan dengan campuran rempah-rempah lainnya. Tidak hanya pada saat Lebaran, makanan yang memiliki cita rasa khas gurih ini juga dapat Anda jumpai pada hari-hari biasa.
3. Sambal Goreng Ati
Makanan ini boleh saja selalu ada dalam menu sehari-hari Anda. Namun entah kenapa menu ini menjadi makanan wajib saat Lebaran. Tidak lengkap rasanya Ketupat dan Opor Ayam tanpa sambal goreng ati.
4. Rendang
Sebagai orang Indonesia terkhusus bagi Anda yang berasal dari Sumatra Barat, Anda boleh berbangga. Pasalnya makanan dengan bahan utama daging sapi ini, dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia versi CNN International pada Tahun 2011. Tidak hanya itu makanan ini juga mendapatkan gelar “The Most Balanced Food” dalam acara LA Travel & Adventure Show. Makanan ini dapat bertahan selama tiga bulan tanpa dipanaskan.
5. Semur
Makanan lain yang hampir tidak pernah absen saat lebaran adalah Semur Daging. Namun tahukah Anda, makanan yang diramu dengan kecap manis ini ternyata berasal dari bangsa belanda. Semur yang berasal dari kata “Smoor” yang berarti masakan yang direbus dengan tomat hingga empuk.
6. Nastar dan Kastangel
Sama seperti Semur, Nastar dan Kastangel juga berasal dari Belanda. Di Belanda, kue yang menjadi favorit saat Lebaran ini, biasa disajikan pada saat hari perayaan Natal. Kastange berasal dari kata Kaas dan Stengel. Kaas artinya keju, sedangkan stengel artinya batangan. Tidak hanya pada saat perayaan Natal dan Lebaran. Kue kering ini juga menjadi makanan wajib pada saat perayaan Imlek. Nastar sendiri dalam bahasa Hokkian diartikan sebagai “Kemakmuran datang kemari” atau rezeki dan keberuntungan datang. Warna emas dari isi Nastar serta rasa manis yang terdapat dalam kue ini melambangkan rezeki yang manis dan melimpah.
7. Kacang Goreng
Walaupun bukan termasuk makanan berat. Kacang goreng yang sering Anda temui pada penjaja makanan di bis atau dipinggir jalan, menjadi cemilan yang khas saat Lebaran. Ada berbagai cara mengolah cemilan ini, ada dengan cara digoreng, atau juga dengan memakai santan dan bawang putih untuk Anda yang menyukai rasa lebih gurih.
8. Kue Putri Salju
Kue Putri Salju menjadi hidangan kue kering khas lebaran. Hampir setiap rumah menyajikan kue Putri Salju. Ciri khas kue ini adalah warna putih lembut yang berasal dari taburan gula halus, butiran lembut ini seperti salju. Bentuk kue kering ini juga khas, yakni berbentuk seperti bulan sabit. Kue yang dibuat dari adonan tepung terigu, telur, mentega dan susu bubuk ini rasanya enak, gurih, empuk, dan manis.
Komentar
Posting Komentar